Membuat Form Login Keren Teddy Gangster

 

Membuat Form Login Keren Teddy Gangster - Teddy bear adalah boneka berbentuk beruang yang sangat lucu ini akan di jadikan login untuk sebuah website tetapi biar menimbulkan kesan keren jadi saya pilih gambar yang bertema gangster dan ternyata tersedia di google dan berikut bahan gambar yang kalian butuhkan.

dan selanjutnya tahap pembuatan scriptnya pertama buatlah script bernama login.html dan isi script di bawah
<html>
<head>
<title>Teddy Gangster Login</title>
<link rel="stylesheet" type="text/css" href="style.css">
</head>
<body>
<div class="container">
  <br>
       <form action="" method="post">
   <h2>Teddy Gangster</h2><br>
 
   <label>Username :</label>
   <input id="name" name="username" placeholder="username" type="text">
 
   <label>Password :</label>
   <input id="password" name="password" placeholder="**********" type="password">
 
   <center><input type="submit" name="submit" id="submit" value="Login"></center><br>
      <center><input type="submit1" name="daftar" id="daftar" value="Sing-Up"></center>
    </form>
   </div>
</body>
</html>
selanjutnya buat lagi script style.css dan isi script di bawah
body{
background: url('img/1.jpg');
background-repeat:no-repeat;
background-size:cover;
color: #fff;
}
.container {
width: 30%;
margin-top: 10%;
border-radius:15px;
margin-left: 35%;
padding: 20px 25px;
opacity:2;filter:alpha(opacity=10);
box-shadow: 5px 6px 20px 15px #DCDCDC;
}
h2{
 background-color: #FFDEAD ;opacity:0.9;filter:alpha(opacity=5);border-radius:15px;
 padding: 10px 10px;
 margin: -10px -50px;
 text-align:center;
 color: #00008B;
 font-family: calibri;


}


input[type=text]{
 width: 100%;
 height: 50px;
 padding: 5px;
 margin-bottom: 25px;
 margin-top: 5px;
 border: 2px solid #ccc;
 color: grey;
 font-size: 16px;
 font-family: arial;
}
input[type=password]{
 width: 100%;
height: 50px;
 padding: 5px;
 margin-bottom: 25px;
 margin-top: 5px;
 border: 2px solid #ccc;
 color: grey;
 font-size: 16px;
}

label{
 color: #00FFFF;
 text-shadow: 0 1px 0 BLACK;
 font-size: 15px;
 font-weight: bold;
 font-family: arial;
}

input[type=submit]{
 font-size: 16px;
 color: BLACK;
 font-weight: bold;
 cursor: pointer;
 width: 100%;
 padding: 10px 0;
 outline:none;
}
input[type=submit1]{
text-align:center;
 font-size: 16px;
 color: BLACK;
 font-weight: bold;
 cursor: pointer;
 width: 50%;
 padding: 10px 0;
 outline:none;
}
dan selanjutnya buatlah folder bernama img dan kumpulkan menjadi satu folder


dan kalian bisa coba jalankan dengan mengklik login.html dan buka di browser kalian.

Penggunaan vlookup dan hlookup di Excel

 

penggunaan vlookup dan hlookup adalah sesuatu yang sangat memudahkan pekerjaan dalam pencarian angkka atau huruf dengan suatu kriteria yang sudah di tetapkan.
banyak diantara kita yang masih bingun untuk membedakan penggunaan vlookup dan hlookup. vlookup adalah rumus yang di gunakan dalam pencarian kriteria dengan fokus pencarian secara vertikal sedangkan hlookup adalah pencarian data dengan menggunakan rumus horizontal.
sekarang kita akan menggunakan rumus vlookup terlebih dahulu untuk selanjutnya yaitu rumus hlookup, sekarang kita mulai saja rumusnya :
1. buatlah file excel dengan komponen seperti berikut :

2. setelah selesai pembuatannya kita akan memasukkan rumusnya dan formula rumusnya seperti ini:
=vlookup(lookup_value,table_array,col_index_num[range_lookup])
penjelasannya:
lookup_value adalah cell yang akan kalian gunakan untuk pencarian data atau bisa di sebut cell tersebut adalah yang ingin kalian gunakan sebagai acuan data.
table_array adalah table yang menjadi master atau tempat aturan yang akan digunakan
col index adalah jika data pada lookup_value terdapat pada table_array maka yang akan muncul adalah kolom keberapa
berikut rumus yang kalian harus masukkan di excel yang sudah di buat tadi :
=VLOOKUP(C3,$F$2:$G$7,2,FALSE)
seperti dijelaskan di atas lookup_value pada kasus kali ini adalah "C3" data itulah yang ingin kita cari selanjutnya "$F$2:$G$7" sebagai table_array buat kalian yang belum tau kenapa ada lambang $ di sana, $ disana bertujuan agar saat penggeseran rumus table atau tempatnya tidak bergeser juga. selanjutnya angka "2" adalah kolom ke "2" yang ada pada kolom tersebut.


sekarng kita akan menggunakan hlookup :
1. buatlah file seperti dibawah ini :

2. masukkan rumusnya :
=HLOOKUP(B3,$E$2:$J$3,2,FALSE)
perbedaannya kalian bisa lihat sendiri pada gambar nomer 1 yaitu perbedaan vlookup dan hlookup adalah penggunaan table saja penjelasannya semuanya sama.


sekian dari saya terimakasih semoga bermanfaat.

CARA CEPAT MENGETIK 10 JARI : PART 2


hai sekarang kita lanjut ke tombol berikutnya setelah kalian menggunakan tombol "ASDF JKL;" sekarang kita akan menambah tombol selanjutnya yaitu "G" dan "H", bagi kalian yang belum membaca artikel sebelumnya bisa kalian lihat di Cara Mengetik Pertemuan Sebelumnya.
pengetikan hurug "G" dan "H" menggunakan jari telunjuk seperti gambar di bawah ini

nah jika kalian sudah paham langsung memulai latihan yang pertama, yaitu dengan mengetik huruf G dengan telunjuk kiri dan H dengan telunjuk kanan secara bergantian sampai menghasilkan beberapa baris di Microsoft Word, huruf kecil saja jangan kapital atau huruf besar seperti yang ada di gambar.

setelah mendapatkan beberapa baris yang menurut kalian sudah lumayan lancar sekarang menggabungkan huruf di pertemuan pertama dengan pertemuan kedua, yaitu "asdfg hjkl;" kalian buat sampai beberapa baris seperti sebelumnya.

selanjutnya kalian buatlah kata - kata dengan menggunakan huruf yang kalian sudah pelajari contoh : gasad, jaka, halal, kalah, gajah, sadah, gasad, gajal dan lain - lain pastikan kalian melakukannya selama 10 menit setiap hari.
Semoga tidak jenuh dengan belajar mengetik.

cara membuat loading bar di flash

 

Membuat loading bar dengan flash - merupakan hal yang sangat mudah dengan memanfaatkan ilmu yang sudah di share di pertemuan sebelumnya. tetapi mungkin kebanyakan dari kalian yang belum melihatnya jadi lihat dulu ya cara memindah object di flash.
loading bar adalah suatu hal yang sering kita lihat pada saat bermain game kebanyakan menggunakan loading bar. selain itu loading bar sendiri bermanfaat untuk menyiapkan file game yang akan di mainkan atau bisa juga sebagai alasan agar gamer penasaran dengan hal yang akan terjadi selanjutnya. loading bar sendiri banyak jenisnya tetapi sekarang kita akan membuat loading bar yang sederhana saja agar lebih mudah di mengerti.
kita akan lanjut ke proses selanjutnya yaitu pembuatan loading bar
1. buat project di macromedia flashnya

2. buatlah dua layer di project itu

3. pada layer kedua kita buat kotak panjang sebagai wadah untuk loadingnya

4. pastikan panjang frame yang di gunakan sesuai keinginan kalian
5. buat kotak warna pada frame pertama

6. buat juga panjang frame sesuai panjang frame yang pertama
7. tarik agar menutupi kotak pertama dengan menekan tombol alt

setelah selesai kalian bisa mengetesnya.

Cara merubah bentuk object di macromedia flash

 
merubah bentuk object di macromedia flash - buat kalian yang belum mengenal apa itu macromedia flash mungkin akan kesulitan dalam mengoprasikannya tapi sebagian dari kita berfikiran bahwasanya hal itu adalah hal yang sangat mudah sekali. di postingan kali ini saya akan membahas tentang bagaimana cara merubah object di macromedia flash. dan perlu kalian perhatikan yaitu adalah kalian harus rajin membaca tutorial di KULONTEKNO agar bisa menambah wawasan
oke langsung saja praktek ke flashnya disini saya menggunakan macromedia flash 8 ya bisa di bilang sudah ketinggalan jaman, tapi asal kalian ketahui tipe ini adalah tipe yang masih banyak di gunakan untuk membuat animasi ataupun membuat presentasi karena caranya yang sangat mudah untuk di pahami.
1. kalian buka macromedia flashnya dan buatlah project baru

2. kalian buatlah object pada frame 1 seperti berikut:

3. kembali menggunakan selection tools atau tekan tombol V . --> klik frame 1 --> tween --> shape

4. selanjutnya buatlah karakter yang berbeda pada frame 20

lalu kalian bisa melihat hasilnya dengan cara tekan enter atau ctrl + enter.
sekian semoga bermanfaat.

Membuat Form Daftar Keren : Blue Electro

 

Setelah pembuatan form login blue electro sekarang kita membahas tentang pembuatan form pendaftaran blue electro bahannya hampir sama hanya saja perbedaan ada pada background body dan background containernya, saya menukarnya gambar 1 saya ganti menjadi gambar 2 hanya itu saja sih perbedaannya. terus perunahan yang lain adalah pada input text yang mana disana bertambah label email dan label re-type password.
seperti halnya yang kemarin kita membuat filenya lagi seperti awal yaitu dengan cara :
1. membuat file index.html/php lalu copykan script yang di bawah ini.
<html>
<head>
<title>Blue Electro Sign Up</title>
<link rel="stylesheet" type="text/css" href="style.css">
</head>
<body>
<div class="container">
  <br>
       <form action="" method="post">
   <h2>BLUE ELECTRO</h2><br>

   <label>Username :</label>
   <input id="name" name="username" placeholder="username" type="text">

      <label>Email :</label>
   <input id="name" name="username" placeholder="username" type="text">
 
      <label>Password :</label>
   <input id="password" name="password" placeholder="**********" type="password">
 
      <label>Re-Type Password :</label>
   <input id="password" name="password" placeholder="**********" type="password">

   <center><input type="submit" name="submit" id="submit" value="Create Account"></center><br>
      <center><input type="submit1" name="login" id="login" value="Login"></center>
    </form>
   </div>
</body>
</html>
2. selanjutnya buatlah file style.css lalu copy scriptnya.
body{
background: url('img/2.jpg');
  background-repeat:no-repeat;
background-size:cover;
color: #fff;
}
.container {
width: 30%;
margin-top: 5%;
border-radius:15px;
margin-left: 35%;
background: url('img/1.jpg');
  background-repeat:no-repeat;
background-size:cover;
padding: 20px 25px;
opacity:0.9;filter:alpha(opacity=5);
box-shadow: 6px 8px 8px 6px #DCDCDC;
}
h2{
 background-color: #F0FFFF;
 padding: 10px 10px;
 margin: -10px -50px;
 text-align:center;
 color: #000080;
 font-family: arial;
}


input[type=text]{
 width: 100%;
 height: 50px;
 padding: 5px;
 margin-bottom: 25px;
 margin-top: 5px;
 border: 2px solid #ccc;
 color: grey;
 font-size: 16px;
 font-family: arial;
}
input[type=password]{
 width: 100%;
height: 50px;
 padding: 5px;
 margin-bottom: 25px;
 margin-top: 5px;
 border: 2px solid #ccc;
 color: grey;
 font-size: 16px;
}

label{
 color: #00FFFF;
 text-shadow: 0 1px 0 BLACK;
 font-size: 15px;
 font-weight: bold;
 font-family: arial;
}

input[type=submit]{
 font-size: 16px;
 color: BLACK;
 font-weight: bold;
 cursor: pointer;
 width: 100%;
 padding: 10px 0;
 outline:none;
}
input[type=submit1]{
text-align:center;
 font-size: 16px;
 color: BLACK;
 font-weight: bold;
 cursor: pointer;
 width: 50%;
 padding: 10px 0;
 outline:none;
}
3. buat foldernya dan berinama img lalu isi dengan gambar yang ada pada pembuatan form login atau pada postingan yang disini

4. setelah kalian pastikan semuanya sudah ada pada posisinya kalian bisa langsung mencobanya menggunakan browser.

selesai deh, semoga bermanfaat.

BELAJAR EXCEL DASAR

 

Belajar excel dasar adalah kewajiban bagi beberapa orang yang nantinya bisa berguna untuk membuat sebuah program menggunakan excel, mungkin beberapa dari kita sudah ada yang belajar waktu di sekolah atau waktu kursus dan biasanya rumus yang paling kita jumpai adalah SUM, MIN, MAX, AVERAGE dan mungkin kalian sudah banyak yang mengetahui fungsinya dan bagi kalian yang belum mengetahui fungsi dari beberapa rumus tersebut kalian tinggal baca di bawah ini:
=SUM()   adalah untuk menjumlah nilai atau angka yang ada pada colom atau baris yang kalian pilih
=MIN()   adalah untuk mencari nilai terendah pada colom atau baris yang di blok atau yang di tentukan
=MAX()   adalah kebalikan dari min yaitu mencari nilai terbesar atau tertinggi yang ada pada colom atau baris
=AVERAGE() adalah untuk mencari nilai rata - rata dari colom atau baris yang di seleksi atau di pilih.
nah pada penulisan sebuah rumus pada excel wajib di awali dengan "=" dan selain itu pengisian colom atau baris yang di pilih wajib ada di dalam "()" jadi yang di luarnya akan memiliki effect yang berbeda contoh pada penulisan =SUM()


pada gambar di atas terdapat huruf "A2:C2" di dalam colom berarti rumus akan menjumlahkan kolom A di baris ke 2 Sampai kolom C baris ke 2.
dan jika kalian ingin menjumlahkan hanya ada 2 kolom atau 2 baris saja kalian tidak perlu menggunakan rumus SUM cukup dengan =A2+B2 dan hasil penjumlahannya akan kelihatan. semoga bermanfaat